Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Penggerak Kebaikan

Hei kamu, Pernahkah kamu mendengar kata wardah sebelumnya? Yap, jika kamu mencarinya di halaman internet, disana akan tertera ribuan artikel yang menjelaskan bahwa ini adalah sebuah brand make up yang cukup terkenal di Indonesia. Wardah selalu masuk dalam 5 besar top brand awards fase index 1 sejak tahun 2015 hingga saat ini. Pemiliknya pun, Ibu Nurhayati Subakat juga meraih penghargaan internasional dalam business awards tahun 2019 kategori Women Entrepreneur. Sudah tidak diragukan lagi bukan bagaimana kualitas produk dan orang-orang di balik kesuksesannya? Sebagian orang mungkin mengenal wardah hanya sebatas brand kosmetik, namun bagiku lebih dari itu. Dengan turut hadir dan mengerti prosesnya aku banyak mendapatkan pelajaran, tidak hanya pelajaran bisnis tapi juga pelajaran hidup. Didirikan sejak 1995 lalu, wardah terus berkembang dan berinovasi. Dimulai dari bisnis rumahan yang banyak ditolak banyak orang, wardah bisa tumbuh begitu pesat dan mampu menyaingi ban...

Jatuh Cinta Seorang Paragonian

       Hallo, apa kabarmu hari ini? Semoga sedang baik-baik saja. Hei kamu, pernahkan kamu merasakan jatuh cinta? Jika kamu bingung apa jatuh cinta itu, coba biar kubocorkan sedikit. Dalam sebuah artikel epsikologi, Abraham Maslow mengartikan cinta sebagai proses aktualisasi diri yang mana dapat membuat orang melahirkan berbagai tindakan yang kreatif dan produktif. Dari pernyataan ini aku yakin jika setiap orang pernah mengalaminya. Atau mungkin kamu pernah merasakan jatuh cinta namun bukan pada sosok manusia, melainkan pada hal yang baru dan pada sebuah cerita atau perjalanan hidup yang bisa membuatmu berapi-api dalam menjalani hidup? Jika belum, mungkin setelah membaca ini kamu akan setuju denganku bahwa jatuh cinta begitu hebatnya, bisa datang kapanpun dan darimanapun tanpa kamu benar-benar menyadarinya. Kamu hanya tau, kamu begitu nyaman dan tidak ingin cepat-cepat mengakhirinya.       Aku Naya, seorang karyawan swasta yang saat ini sedang berada...

Selalu Ada Jalan

Hei, malam ini dingin, Tapi tak apa, semoga hanya malamnya saja yang dingin, namun tidak dengan kamu. Apa kabar kamu hari ini? Aku harap baik – baik saja. Jika kamu tanya padaku, aku sungguh baik – baik saja. Malam ini, tiba-tiba aku terdiam dan termenung, hingga aku terfikirkan oleh nasib ana-anakku. Anak? Ya, mungkin kamu bertanya-tanya. Bagaimana bisa aku memiliki anak, jika suami saja aku tidak punya. Eits, tenang saja. Mereka mungkin bukan anak yang lahir dari rahimku, tapi mereka adalah anak-anak yang selalu kujaga dan kulindungi, lebih dari sekedar partner kerjaku. Yes, merekalah BA ku di PT. Paragon Technology and Innovation. BA adalah beauty advisor. Mungkin istilah ini asing, tapi kamu sudah pasti sering menemuinya. Mereka adalah orang-orang yang selalu membantu memilihkan produk kecantikan pada konsumennya. SPG, begitulah mungkin istilah yang lebih familiar untuk didengar. Sebagian dari mereka adalah tanggung jawabku, tidak hanya melporkan tentang p...

CANTIK ITU TIDAK HARUS MAHAL

“ Eh, aku udah cantik belum ya?” “ Duh, mukaku sedang kusam dan berjerawat, gak pede nih untuk foto”       Well, kita semua pasti bergumam dengan kalimat-kalimat diatas. Tapi tahukah kah kamu bahwa cantik itu relatif, karena cantik buatmu bisa jadi berbeda dengan pendapatku. Riset yang dilakukan Dove dalam Indonesia Beauty Confidence Report 2017 mengatakan bahwa 84% wanita Indonesia tidak merasa cantik. Tidak hanya itu, 72% wanita percaya bahwa cantik adalah salah satu standar yang diperlukan untuk mencapai sebuah kesuksesan. Apakah kamu salah satu diantaranya?       Aku tidak mengatakan cantik itu tidak perlu dan cantik itu mudah. Kalimat yang menurutku lebih bijak untuk disampaikan adalah cantik itu sederhana, tergantung bagaimana kamu melihatnya. Bagiku, cantik itu bagaimana kita mampu membawa diri, selalu mengeluarkan aura yang positif, dan nyaman untuk dipandang. Poin nyaman dipandang memang perlu dipertimbangkan tapi ini tidak harus ...

TEKNIK INDUSTRI , TEKNIK KEHIDUPAN?

      Baru– aru ini sebuah lembaga pemeringkatan universitas dunia, Quacquarelli Symonds (QS) merilis hasilnya untuk tahun 2021. Pada Rabu, 10 Juni 2020 tercatat bahwa Universitas Gadjah Mada (UGM) melesat ke peringkat 254 dunia dari peringkat 320 pada tahun 2020. Hal ini secara otomatis membuat UGM menjadi peraih peringkat pertama di Indonesia. Sungguh prestasi yang membanggakan bukan? Yess, tidak hanya membanggakan bagi mahasiswanya, namun juga untuk aku sebagai salah satu alumninya.       Hello, aku Naya, alumni Teknik Industri Universitas Gadjah Mada angkatan 2015 dan saat ini sedang bekerja disebuah perusahaan swasta yang bergerak dibidang kosmetik. Hmm lupakan sejenak mengenai perusahaan ini karena aku sedang tidak ingin berfokus padanya. Biarkan jari–jemari ini bergerak menulis kenangan demi kenangan yang mengupas kehidupan perkuliahanku.       Enam tahun lalu, tepat setahun sebelum aku memasuki dunia ...

NIKMAT YANG MANA LAGI ??

Hei, malam ini dingin, Tapi tak apa, semoga hanya malamnya saja yang dingin, namun tidak dengan kamu. Apa kabar kamu hari ini? Aku harap baik – baik saja. Jika kamu tanya padaku, aku sungguh baik – baik saja. Malam ini, aku coba renungkan beberapa hal, bukan tentang percintaan ataupun pekerjaan, tapi tentang nikmat yang kadang tidak pernah aku sadari, tentang nikmatnya sebuah rejeki. A khir-akhir ini banyak hal kian datang dan pergi dari hidupku, entah datang untuk memberi pelajaran dan pergi untuk memberi kenangan. Bagiku, tidak hanya manusia yang bisa datang dan pergi dalam kehidupan seseorang, tapi begitupun juga dengan rezeki. Sama halnya seperti seseorang ia bisa tetap tinggal jika kamu perjuangkan, dan bisa jadi pergi jika kamu abaikan. Rejeki memang patut diperjuangkan, dikejar, dan dijaga. Dikejar dan diperjuangkan? Jangan bingung !! hal ini sesimpel kamu rela berkeringat untuk mendapatkan sesup nasi, apa kamu setuju? Lalu bagaimana dengan mengabaikan rejek...

REJEKI..?

      Banyak hal akhir-akhir ini yang semkain menyadarkan kalo rezeki itu emang udah ada yang atur. Yaps, benar. Setiap orang itu punya tempat dan rezekinya masing-masing.       Sempet searching beberapa definisi rejeki sih, katanya rejeki itu segala hal yang bermanfaat yang datang ke makhluk Tuhan YME. Nah tapi sebagian orang menurutku suka salah nih buat ngedefinisiin rejeki itu sendiri. Sama halnya seperti aku dulu, aku selalu mengkaitkan rezeki dengan uang yang dikasih orang ke aku entah dalam bentuk apapun. Padahal kenyataannya ga cuma itu aja, contoh hal rezeki dalam hal lainnya seperti Dikelilingi sama orang-orang baik yang ga akan buat kita jadi sesat atau terjerumus ke hal yang buruk. Hujan turun saat kamu bener-bener baru sampai rumah, so kita ga kebasahan deh. Dapat voucher ojek online saat kita bener-bener lagi berhemat. Dapat makan gratis/traktiran pas kita berencana gaakan makan karena gaada duit. Hal-hal itu yang kadang tid...