Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2014
Gambar
Dari Teman Jadi Keluarga Tak ada satu pun sanak saudara disini. Hidup di asrama mengajarkanku untuk mensyukuri kelebihan temanku bahkan memaklumi kekurangan mereka.  Dimulai dari awal masuk sekolah, masa orientasi, hingga mau tak mau memiliki sebuah komunitas baru yang nantinya akan menjadi keluargaku disini selama 3 tahun. Sempat aku berfikir, mengapa tidak kita saja yang memilih keluarga untuk diri kita sendiri? Tetapi, entah mengapa seiring berjalannya waktu aku bahagia bisa tertawa di tengah-tengah mereka. Yes, friend is not about how great they are, but it's about the way they make you always laugh. Friends are not the one who broke your heart, but they always try to built up your heart.  The great moment among us is something happened among us, wish we always be the same and time will not change it at all
Gambar
Punya Teman Itu Menyenangkan Tidak pernah terbayangkan sebelumnya jika aku tak memiliki teman satu pun, mana mungkin aku bisa seperti ini. Tetap bisa bahagia disaat kesedihan melanda. Tetap tenang walau dalam kepanikan luar biasa. Tetap semangat walaupun keluhan mulai terasa.  That's good right? you can show your happiest moment with your frineds everytime and everywhere
Mengeluh Juga Tak Ada Gunanya Mengeluh? Semua orang mungkin pernah mengeluh, karena ini mungkin hal yang wajar untuk dialami oleh setiap orang, tak terkecuali aku. Memasuki usia remaja, yang bisa dibilang masa kelabilan seseorang, aku pun pernah merasakannya.  Keluhanku banyak, sebagian besar mungkin adalah karena semua tugasku. Hidup di asrama memang bukanlah hal yang mudah buatku, jauh dari orang tuaku membuatku merasa sendiri. Seringkali, kehadiran teman-teman juga tak mampu menghapus semua rasa jenuh yang kualami disini. Jadi yang bisa kulakukan hanyalah mengeluh dan mengeluh.  Aku lelah seperti itu, hal semacam itu seakan menunjukkan bahwa aku tak mampu menghadapinya. Kata tugas dan ulangan seakan sudah menjadi santapanku setiap harinya, bisakah dibayangkan? Waktu yang kupunya tidak banyak, tapi semua tuntunan itu memaksaku untuk menyelesaikan semuanya dengan tepat waktu. Lalu, apakah yang terjadi? Pada akhirnya aku mampu mengerjakannya, dan dari hal itulah a...